https://tribratanews.lampung.polri.go.id Tanggamus - Dalam upaya pencegahan geng motor di Kabupaten Tanggamus, Polres Tanggamus menggandeng dinas pendidikan dalam sosialisasi dampak negatif anarkis.
Selain itu juga, Polres Tanggamus berharap peran serta masyarakat, keluarga dan para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat dalam membantu terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K dalam keterangannya usai melepas tim patroli gabungan yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Sarwani, S.E., M.M., Jumat 20 Januari 2023.
“Untuk wilayah hukum Polres Tanggamus hingga saat ini tidak ditemukan adanya geng motor. Hal itu tentunya merupakan keberhasilan bersama antara masyarakat dan Polres Tanggamus dalam upaya pencegahan,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra.
Menurut Kapolres, pihaknya juga rutin melakukan patroli secara terpadu di sejumlah wilayah tempat berkumpulnya anak muda nongkrong.
“Jadi selain memberikan imbauan langsung di sekolah-sekolah. Juga patroli pada titik-titik kumpul anak-anak muda dan pelajar,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kapolres mengimbau masyarakat untuk berperan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dimulai dari sendiri, hingga ke lingkungan sekitar.
“Juga dengan memberikan gambaran, masukan dan informasi. Sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain, bukan menimbulkan masalah, sebab dengan adanya partisipasi masyarakat, bisa sama-sama mengajak lingkungannya menjadi baik. Insha Allah, pencegahan dapat menimbulkan efek yang besar dan menciptakan lingkungan di masyarakat yang lebih baik lagi,” imbaunya.
Untuk diketahui, tim patroli gabungan Sat Samapta dan Tekab 308 Presisi Sat Reskrim kemudian bergerak ke dua arah yakni ke wilayah Wonosobo dan wilayah Ulu Belu Tanggamus dipimpin perwira pengendali.
Tim patroli tersebut, selain melakukan upaya pencegahan Curas, Curat dan Curanmor (C3) juga melaksanakan monitoring bencana sebab saat ini cuaca dalam musim penghujan. (*)