Polsek Wonosobo Identifikasi IRT Tenggelam di Irigasi

01/10/2025 08:15:00 WIB 3
Tanggamus – Warga Pekon Negeri Ngarip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, digemparkan oleh penemuan mayat seorang ibu rumah tangga di saluran irigasi persawahan pada Selasa (30/9/2025) sore.

Begitu menerima laporan, Polsek Wonosobo kemudian datang ke lokasi bersama tim Inafis Polres Tanggamus untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah TKP serta berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Siring Betik guna memastikan kondisi korban.

Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin, S.H. mengatakan korban diketahui bernama Asmawati (51) warga Pekon Negeri Ngarip, yang sehari-hari tinggal dan beraktivitas di pekon tersebut.

"Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 15.00 WIB," kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Rabu 1 Oktober 2025.

Kapolsek menjelaskan, atas hal itu, pihaknya telah melaksanakan olah TKP, pemeriksaan korban dan meminta keterangan saksi sehingga diketahui kronologi penemuan mayat korban.

Bermula saksi Muhammad Kupron (50) hendak mengecek saluran irigasi untuk kebutuhan sawah, lalu melihat ada sesosok tubuh dalam posisi telungkup di pintu air.

"Saksi bersama warga langsung mengevakuasi korban ke daratan. Kondisinya sudah tidak bernyawa, tubuh kaku, dan dari mulut keluar busa,” terangnya.

Kapolsek, menegaskan, dari keterangan keluarga, korban selama ini memiliki riwayat penyakit epilepsi diduga kambuh saat berada di dekat irigasi.

“Dugaan sementara, korban terpeleset atau jatuh ke aliran irigasi ketika penyakitnya kambuh. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.

Dalam penanganan, petugas turut mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban, yakni sehelai kemeja hitam bermotif bunga serta celana pendek merah marun.

Pihak keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Asmawati dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.

"Jenazah korban kemudian diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat," ujarnya.

Kesempatan itu, Iptu Tjasudin juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang terjadi. “Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga. Kepolisian memastikan sudah menempuh langkah-langkah sesuai prosedur, mulai dari identifikasi, koordinasi medis, hingga dokumentasi di TKP,” ucapnya.

Kapolsek Wonosobo juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar irigasi dan area persawahan.

“Kami mengingatkan warga, terutama yang memiliki riwayat penyakit tertentu, untuk tidak sendirian saat beraktivitas di tempat yang rawan seperti irigasi. Kehati-hatian dan pendampingan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tutupnya. (*)

in Hukum

Share this post