Tanggamus - Polres Tanggamus bergerak cepat dalam menangani peristiwa perampasan logistik pemilu berupa kotak suara berisi surat suara yang telah tercoblos, Kamis 20 November 2024.
Peristiwa ini terjadi saat distribusi kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Pekon KKK menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Aksi perampasan ini sempat membuat ketegangan di tengah proses distribusi logistik pemilu yang sedang berlangsung.
Polisi yang sigap menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku. Peristiwa ini menegaskan pentingnya pengamanan ekstra dalam proses distribusi logistik pemilu untuk memastikan keamanan dan integritas hasil pemungutan suara.
Kapolres Tanggamus menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi.
"Kami telah mengamankan pelaku perampasan dan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Proses distribusi logistik pemilu harus berjalan aman dan lancar demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu," ujar Kapolres.
Polres Tanggamus juga mengintensifkan pengamanan di seluruh jalur distribusi logistik pemilu untuk mencegah kejadian serupa terulang. Setiap potensi gangguan terhadap proses pemilu akan ditindak tegas guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan segala bentuk ancaman atau gangguan yang berpotensi merusak jalannya pemilu. Partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keadilan proses pemilu sangat penting agar setiap suara yang diberikan dapat tersalurkan dengan aman dan jujur.
Dengan ditangkapnya pelaku perampasan logistik pemilu ini, diharapkan seluruh proses pemilu di wilayah Tanggamus dapat terus berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai harapan masyarakat.
"Mari bersama-sama menjaga demokrasi yang bersih, aman, dan berintegritas," imbaunya. (*)