Ayah Mayat Tanpa Kepala di Pantai Limau Ucapkan Terima Kasih ke Polres Tanggamus dan Penemu Jenazah
13/08/2025 13:36:00 WIB
20

Tanggamus – Abu Umaya, Ayah dari Akbar Tanjung alias Aco (24), korban mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Cukuh Pandan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, mengucapkan terima kasih mendalam kepada jajaran kepolisian dan warga yang pertama kali menemukan jenazah anaknya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Kapolda Lampung, Kapolres Tanggamus, Kasat Reskrim, dan jajarannya yang telah menemukan, mengawal, dan memfasilitasi semuanya dari awal sampai akhir," kata Abu Umaya dalam video yang dikirim ke Polres Tanggamus, Rabu 13 Juli 2025.
Abu mengaku sangat puas dengan pelayanan, pengawalan, dan keramahan mereka Polda Lampung dan Polres Tanggamus.
"Sejak bertemu Kabid Humas Polda Lampung, Kapolres Tanggamus dan Kasat Reskrim Polres Tanggamus saya merasakan kebaikan hati, kerendahan hati, ketulusan, dan keikhlasan yang tidak akan saya lupakan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi warga Kecamatan Limau yang menemukan dan melaporkan penemuan jenazah anaknya kepada pihak berwajib.
“Terima kasih banyak, Pak Jamal, sudah menemukan jenazah anak saya dan melaporkan ke polisi, sehingga anak saya dapat dimakamkan dengan layak," tutupnya penuh haru.
Jenazah Akbar Tanjung kini telah dimakamkan oleh pihak keluarganya di kampung halamannya di Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelumnya, misteri penemuan mayat tanpa kepala pada 15 Juli 2025 akhirnya terungkap setelah hasil tes DNA Pusdokkes Polri menunjukkan kecocokan dengan ibu kandung korban, Ernawati.
Identifikasi dilakukan setelah pihak keluarga menghubungi Polres Tanggamus, memberikan ciri-ciri korban, serta menyerahkan sampel DNA untuk dicocokkan.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Yasin Ariga, S.Kom., M.H., menjelaskan bahwa setelah ditemukan, jenazah dibawa ke RSUD Batin Mangunang dan RS Bhayangkara untuk proses otopsi.
“Dua hari setelah penemuan, keluarga korban menghubungi kami setelah melihat kesesuaian ciri-ciri. Setelah pemeriksaan DNA, hasilnya identik dengan ibu korban,” terang AKP Khairul Yasin didampingi Kasi Humas AKP M. Yusuf.
Dengan kepastian identitas itu, keluarga memutuskan memindahkan jenazah dari pemakaman RSUD Batin Mangunang ke kampung halaman untuk dimakamkan secara layak. (*)
in
Hukum