Tanggamus - Ratusan anggota masyarakat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu XXX. Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi selama proses pemilihan umum, Minggu 17 November 2024.
Kelompok ini menyoroti sejumlah pelanggaran yang dianggap mencederai prinsip netralitas pemilu, termasuk dugaan ketidaknetralan penyelenggara pemilu, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan aparatur pemerintah daerah yang dituduh berpihak pada salah satu pasangan calon.
Dalam orasi yang dilakukan, perwakilan kelompok menyatakan bahwa dugaan pelanggaran meliputi pemanfaatan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
"Kami meminta KPU dan Bawaslu bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran ini, karena menciderai demokrasi yang seharusnya adil dan netral," ujar salah satu peserta aksi.
Untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya aksi demonstrasi, Polres Tanggamus menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan.
"Pengamanan ini bertujuan menjaga ketertiban dan mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami mengimbau agar aksi tetap berjalan damai," ujar Kapolres Tanggamus.
Demonstrasi berjalan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, tanpa insiden berarti hingga berita ini diturunkan.
Kelompok masyarakat berjanji akan terus mengawal isu ini dan mendesak penyelidikan serta langkah tegas terhadap pihak-pihak yang diduga melanggar netralitas pemilu. (*)
