Tanggamus - Hujan deras yang terjadi sejak dini hari mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Senin 28 April 2025.
Kapolsek Limau Polres Tanggamus, Iptu Dedi Yanto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi bencana tersebut dan diketahui, longsor terjadi di Dusun Curup Pantai, Pekon Paku, hingga menutup badan jalan penghubung antara Pekon Paku dan Pekon Batu Patah.
Selain itu, luapan air kali di Pekon Umbar menyebabkan banjir yang merendam 20 rumah warga dan satu sekolah dasar.
"Bencana terjadi usai hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 05.30 WIB," kata Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Ia menyebut, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan longsor di empat titik di jalan Dusun Curup Pantai Pekon Paku.
Selain itu, volume air sungai yang meluap menyebabkan banjir di Pekon Umbar dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Material longsor berupa batu dan lumpur menutupi jalan yang menjadi jalur utama antar pekon," ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi geografis dilokasi berupa pegunungan, tebing, dan lereng yang curam, sehingga sangat rawan terjadi longsor dan banjir saat curah hujan tinggi.
Meskipun terdampak cukup parah, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Saat ini, kondisi air di wilayah Pekon Umbar sudah surut dan situasi dinyatakan aman dan kondusif," jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, Polsek Limau telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kelumbayan, aparatur pekon, serta BPBD Kabupaten Tanggamus untuk menangani dampak bencana ini.
"Pembersihan material longsor di jalan terus diupayakan agar akses masyarakat dapat segera pulih," ungkapnya.
Kesempatan itu, Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan atau luapan air sungai, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. (*)