Polresta Bogor Kota Gelar Salat Gaib untuk Driver Ojol Korban Rantis Brimob

29/08/2025 17:52:00 WIB 42
Kota Bogor – Polresta Bogor Kota bersama komunitas ojek online (ojol) Bogor Raya menggelar salat gaib untuk mendoakan mendiang Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. 

Salat gaib dilaksanakan di Masjid Dzikrullah Polresta Bogor Kota, Jumat (29/8/2025), seusai salat Jumat. 

Dalam pelaksanaan salat gaib yang berlangsung khidmat itu, tampak Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo ikut berada di saf depan bersama para jamaah. Usai salat, imam membacakan doa khusus untuk almarhum Affan Kurniawan. 

Sebagai informasi, salat gaib dilakukan untuk mendoakan jenazah yang tidak hadir secara fisik di tempat pelaksanaan salat. 

Kombes Eko Prasetyo menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Affan. 

“Tadi kami sehabis salat Jumat, kami keluarga besar Polresta Bogor Kota mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kami semua, saudara Affan Kurniawan. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan,” ujar Eko. 

Ia juga mengajak seluruh pihak, terutama komunitas ojol dan masyarakat Kota Bogor, untuk tetap menjaga ketenangan dan situasi kondusif. 

“Berikutnya kami melaksanakan salat gaib bersama teman-teman ojol yang ada di wilayah Bogor Kota dilanjutkan doa bersama. Kami juga memohon kepada seluruh masyarakat Kota Bogor, mari kita jaga kondusivitas yang ada di Kota Bogor dan Bogor yang sama-sama harus kita jaga dan cintai,” imbuhnya. 

Diketahui, Affan Kurniawan meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas rantis Brimob di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam. Peristiwa itu menimbulkan keprihatinan luas. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan menegaskan akan mengusut kasus secara transparan. Sebanyak tujuh anggota Brimob telah diamankan buntut peristiwa tersebut. 

Presiden RI Prabowo Subianto pun menyampaikan kekecewaannya atas insiden itu. Ia menegaskan kasus harus diusut tuntas dan pelaku diberikan hukuman sekeras-kerasnya. (*)

Share this post