Tribratanews.Lampung.Polri.go.id Tanggamus - Dalam tempo 14 hari kedepan, tepatnya tanggal 07 Februari sampai dengan 20 Februari 2023, Polres Tanggamus Polda Lampung akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Krakatau 2023.
Adapun sasaran operasi adalah mewujudkan, memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas.
Selain itu juga guna membangun budaya tertib lalulintas menjelang Ramdahan 1444 H dan Raya Idul Fitri 2023, diperkuat dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik kepada masyarat.
Hal itu disampaikan Kapolres Tanggamus Polda Lampung, AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2023 di Lapangan Mapolres Tanggamus, Selasa 7 Februari 2023.
Dalam rangkaian kegiatan itu, Kapolres Tanggamus melakukan pemeriksaan pasukan sekaligus menyapa, mengucapkan terima kasih atas dukungan personel perkuatan baik TNI, Dishub dan Pol PP.
Tak hanya itu, Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra juga menyematkan tanda pita operasi kepada perwakilan TNI Kodim 0424 Tanggamus, personel Polri Polres Tanggamus dan personel Dishub Tanggamus.
Kapolres menyebut, Operasi Keselamatan Krakatau 2024, memprioritaskan pendidikan masyarakat lalu lintas yang mampu mewujudkan rasa simpati masyarakat kepada Polri khususnya Polantas, dan mengedukasi masyarakat agar menciptakan Kamsebtibcar lantas.
Kemudian, mengingat permasalahan dibidang lalu lintas yang berkembang di era Digital memerlukan penanganan yang sesuai. Trend pelanggaran lalu lintas pada tahun 2021 dan 2022 mengalami peningkatan sebanyak 8.729 kasus atau naik 31,28 %,.
Selanjutnya, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas pada umumnya masih sangat rendah, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kepatuhan hukum masyarakat akan keselamatan dalam berlalu lintas.
Seiring perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman hanya dengan menggunakan alat komunikasi.
“Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, diantaranya adalah E-TLE, Sim Online, Signal (Samsat Digital Nasional)," jelas AKBP Siswara Hadi Chandra saat membacakan amanat Kapolda Lampung.
Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Amsar, S.Sos dalam kegiatan operasi tersebut pihaknya akan mengedepankan preemtif, preventif dan humanis.
“Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan imbaun-imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat,” ucapnya.
Agar seluruhnya mematuhi, tertib berl
Kasat menambahkan, dalam operasi itu tidak dilakukan penindakan melalui penilangan manual, namun ia meminta masyarakat terus tertib berlalu lintas sehingga apabila kedepan sudah tersedia ETLE statis masyarakat sudah siap.
“Kita belum memiliki ETLE, namun kedepan akan diupayakan melalui ETLE statis dan kami imbau masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas,” imbaunya.