Tanggamus – Memasuki H+6 Idul Fitri 1446 Hijriah, arus balik di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu 6 April 2025.
Berdasarkan pantauan di lapangan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, di mana volume kendaraan mencapai titik tertinggi sejak dimulainya masa arus balik Lebaran.
Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H., mengatakan bahwa kondisi lalu lintas di Jalinbar Tanggamus saat ini relatif lancar dan terkendali.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat, khususnya para pemudik yang masih dalam perjalanan kembali ke tempat tinggalnya, agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Memasuki H+6 ini, memang kami lihat adanya penurunan volume kendaraan yang melintas di Jalinbar Tanggamus. Hal ini mengindikasikan bahwa puncak arus balik kemungkinan besar telah terjadi pada hari Sabtu kemarin," kata Iptu Made Agus.
Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait tetap siaga di sejumlah titik rawan dan pos pengamanan yang telah disiapkan sejak sebelum Lebaran.
"Kami tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis masih aktif dan dapat dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat, mendapatkan informasi, atau pertolongan darurat," jelasnya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri saat lelah atau mengantuk.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami minta masyarakat tidak memaksakan untuk terus berkendara apabila merasa lelah. Manfaatkan rest area dan pos-pos yang tersedia. Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan sabuk pengaman, helm bagi pengendara sepeda motor, serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
“Perjalanan panjang pasca mudik ini tetap memerlukan konsentrasi penuh. Mari kita jadikan momen Lebaran ini sebagai perjalanan yang aman dan penuh keberkahan, bukan justru membawa musibah karena kelalaian,” pungkas Iptu I Made Agus Dwi Dayana.
Dengan berakhirnya masa puncak arus balik, pihak kepolisian berharap masyarakat dapat tiba kembali ke tempat tujuan dengan selamat, serta tetap menjaga tertib lalu lintas sebagai bagian dari budaya berkendara yang baik. (*)